Cek Inilah Perbedaan Memori Sd Card, Mini Sd, Dan Micro Sd

Kartu memori yakni salah satu cuilan penting bagi pemilik ponsel arif atau pun tablet. Kartu ini bisa menangani keterbatasan memori internal pada suatu ponsel arif. Saat ini kartu memori yang paling banyak digunakan yakni kartu memori dari jenis Sekolah Dasar, yang berisikan memori Sekolah Dasar card, MiniSD, dan MicroSD.

 

Sekolah Dasar sendiri yaitu singkatan dari Secure Digital, yang ialah memory Card flash ultra kecil yang dirancang untuk memberikan memori berkapasitas tinggi dalam ukuran yang kecil. Kartu memori SD sendiri mampu dikategorikan menurut dua kriteria, yakni ukurannya dan kapasitasnya.

 

Berdasarkan Ukuran

Perbedaan yang cukup mencolokdari SD Card, MiniSD dan juga MicroSD Card ialah berdasarkan ukurannya. Jika digolongkan menurut ukuran, maka memori Sekolah Dasar ini dibagi menjadi memori Sekolah Dasar card, MiniSD card, dan MicroSD card. Sekolah Dasar card ialah Jenis memori yang mempunyai ukuran 24 x 32 mm dan ketebalan 2.1 mm.

 

kartu memori ini dinamai secure (kondusif) sebab sudah memiliki Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk menghalangi pembajakan serta adanya Write-Protect tab yang menangkal peniadaan isi memori secara tidak sengaja.

Selanjutnya terdapat jenis memori MiniSD yang mempunyai ukuran 20 x 21,5 mm dan ketebalan 1,4 mm serta memori MicroSD yang mempunyai ukuran 11 x 15 mm dan ketebalan 1 mm.

Kedua memori ini sangat cocok untuk dipasang di ponsel berilmu atau MP3 player. Baik memori miniSD atau pun microSD dapat dihubungkan pada perangkat yang memiliki slot SD, tetapi diperlukan suatu adapter untuk menghubungkannya.

 

  • Micro SD: panjang 11mm, lebar 15mm, ketebalan 1mm, berat 0.5 gram

 

  • MiniSD: panjang, 21.5mm, lebar 20mm, ketebalan 1.4mm, berat 1 gram

 

  • Sekolah Dasar Card: panjang 3mm, lebar 24mm, ketebalan 2.1mm, berat 2 gram

Dapat disimpulkan bahwa kartu memori yang paling besar ukurannya mulai dari Sekolah Dasar Card yang dibesut pada tahun 1999. Sedangkan MiniSD menempati posisi kedua selaku kartu memori yang mempunyai ukuran paling besar. Mini SD diciptakan pada tahun 2003 dan lebih sering didapatkan pada ponsel. Sedangkan yang paling tipis dan ringan yakni MicroSD. MicroSD sendiri dikembangkan pada tahun 2005.

Berdasarkan Kapasitas

Selain mempunyai perbedaan ukuran, ketiga kartu memori tersebut juga mempunyai perbedaan menurut kapasitasnya. Jika digolongkan berdasarkan ukuran, maka kartu memori SD card dapat dikategorikan menjadi 3 jenis, yakni SDSC, SDHC, dan SDXC.

  • SDSC

Memori SDSC merupakan akronim dari Secure Digital Standard Capacity. Memori ini lazimnya cuma disebut selaku Sekolah Dasar saja tanpa ada aksesori SC di belakangnya. Memori jenis ini mempunyai kapasitas dari mulai 1 MB hingga 2 GB dengan format FAT16.

Namun, tak jarang juga Anda menerima SDSC dengan kapasitas mencapai 4GB. Perlu Anda ketahui, jikalau Anda memperoleh SDSC dengan kapasitas menjangkau 4GB maka memori SDSC tersebut bukanlah patokan SDSC kebanyakan. Juga, Anda mesti ingat bahwa ukuran dari kartu memori tidak memilih besarnya kapasitas kartu memori. 

  • SDHC

 

Selanjutnya yakni SDHC (Secure Digital High Capacity) yang ialah pengembangan berikutnya dari memori Sekolah Dasar card. Micro SDHC ini diluncurkan pada tahun 2007 dan mempunyai kecepatan serta kinerja yang sudah ditingkatkan dengan menggunakan format FAT32. SDHC card mempunyai kapasitas mulai dari 4 GB hingga 32 GB.

Namun, SDHC ini hanya bisa dipakai untuk perangkat yang compatible dengan format SDHC saja. Jika perangkat tersebut bisa membaca format SDHC maka perangkat tersebut juga bisa membaca format SDSC. Namun tetap saja perangkat cuma bisa sebatas membaca saja tanpa dapat menggunakannya secara optimal.

  • SDXC 

Kapasitas memori paling besar tentu saja terdapat pada SDXC yang ialah abreviasi dari Secure Digital eXtended Capacity. Memori ini mempunyai kapasitas dari mulai 64 GB, dan secara teori kapasitas maksimalnya dapat meraih 2 TB.

 

Memori jenis ini sendiri baru timbul pada tahun 2009 dan dikala ini kapasitas paling besar yang ada di pasaran merupakan 256 GB. Memori ini banyak digunakan untuk smartphone alasannya ialah bisa memuat banyak game dan aplikasi.

 

Berdasarkan Kecepatan

Kecepatan suatu Sekolah Dasar card diukur dari seberapa cepat isu mampu dibaca atau ditulis ke dalam kartu tersebut. Pada perangkat yang membutuhkan proses menulis data yang terus menerus, seperti video recorder, perangkat tersebut mungkin tidak akan melakukan pekerjaan secara optimal bila memori Sekolah Dasar card yang dipakai mempunyai kecepatan yang rendah.

Sebagai contoh, sebuah camcorder definisi tinggi membutuhkan Sekolah Dasar card sekurang-kurangnyaclass 6 semoga video yang dihasilkan bermutu sempurna. Contoh lainnya yakni kamera digital yang menggunakan SD card berkecepatan rendah akan memerlukan waktu yang agak lama dikala mengambil satu foto ke foto yang lain.

Untuk melihat Class dari memori Sekolah Dasar card sangatlah gampang alasannya Anda cuma tinggal menyaksikan icon lingkaran yang membentuk aksara C dan di dalamnya ada angka yang memperlihatkan Class dari Sekolah Dasar card tersebut. Class dari Sekolah Dasar card menunjukan kecepatan dari SD card tersebut, yang terbagi menjadi 5 jenis:

 

  • Class 0 tidak mempunyai kemampuan transfer rate minimum yang spesifik

 

  • Class 2 mempunyai kemampuan transfer rate minimum 2 MB/s, kecepatan paling rendah untuk Micro SDHC

 

  • Class 4 memiliki kesanggupan transfer rate minimum 4 MB/s

 

  • Class 6 mempunyai kesanggupan transfer rate minimum 6 MB/s

 

  • Class 10 memiliki transfer rate kesanggupan minimum 10 MB/s

 

Kaprikornus, bisa ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara Memori Sekolah Dasar Card, Mini Sekolah Dasar, dan Micro Sekolah Dasar bisa dilihat menurut ukuran, kapasitas dan juga kelasnya. Nah, Anda juga perlu ingat bahwa ukuran tidak menentukan besarnya kapasitas yang ada pada kartu memori.

 

Juga, ukuran dari kartu memori juga bukanlah patokan kecepatan dari kartu memori. Anda mampu mengevaluasi kecepatannya menurut kelas. Namun dikala ini ada yang disebut dengan UHS Speed Class dan Video Speed Class. Tentu saja keduanya memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan kelas sebelumnya.

 

Untuk UHS Speed Class ada dua kelas berlawanan merupakan UHS Speed Class 1 dan UHS Speed Class 3. Sedangkan untuk Video Speed Class ada 5 kelas berlainan merupakan Video Speed Class 6, 10, 30, 60, dan 90. Berikut kecepatan untuk UHS Speed Class dan Video Speed Class:

 

  • UHS Speed Class 1 memiliki transfer rate kesanggupan minimum 10 MB/s

 

  • UHS Speed Class 3 memiliki transfer rate kesanggupan minimum 30 MB/s

 

  • Video Speed Class 6 memiliki transfer rate kesanggupan minimum 6 MB/s

 

  • Video Speed Class 10 memiliki transfer rate kesanggupan minimum 10 MB/s

 

  • Video Speed Class 30 mempunyai transfer rate kesanggupan minimum 30 MB/s

 

  • Video Speed Class 60 memiliki transfer rate kemampuan minimum 60 MB/s

 

  • Video Speed Class 90 mempunyai transfer rate kesanggupan minimum 90 MB/s

 

Perlu Anda ketahui juga bahwa Video Speed Class merupakan terobosan terbaru untuk menyimpan atau merekam video. Biasanya kartu memori dengan kecepatan Video Speed Class terdapat pada kamera ataupun video recorder yang lain. Mana yang hendak Anda pilih selaku kartu memori terbaik untuk Anda?