12. Perjanjian RI belanda pasca agresi militer belanda 2

12. Perjanjian RI belanda pasca agresi militer belanda 2

Perjanjian tersebut adalah Perjanjian Roem-Royen.

Untuk lebih jelasnya, pahami penjelasan berikut.

Pada 1 Desember 1948, Belanda secara sepihak tidak lagi terikat dengan perjanjian Renville. Buntutnya, pada 19 Desember, Belanda menyerang Ibu Kota Indonesia di Yogyakarta. Peristiwa ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II.

Belanda juga menangkap dan menawan Presiden Soekarno serta Wakil Presiden Moh Hatta. Langkah Belanda dikecam dunia. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 4 Januari 1949 memerintahkan Belanda dan Indonesia menghentikan masing-masing operasi militernya.

United Nations Commission for Indonesia (UNCI) membawa perwakilan kedua negara ke meja perundingan pada 17 April 1949. Perundingan tersebut terkenal dengan nama Perundingan Roem-Royen. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Dengan demikian, perjanjian RI – Belanda pasca Agresi Militer Belanda II yakni Perjanjian Roem – Royen.