Apa saja penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan sistem tanam paksa

apa saja penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan sistem tanam paksa

Penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan tanam paksa adalah sebagai berikut.
1) Tanah yang harus diserahkan rakyat cenderung melebihi dari ketentuan 1/5.
2) Tanah yang ditanami tanaman wajib tetap ditarik pajak.
3) Rakyat yang tidak punya tanah garapan bekerja di pabrik atau perkebunan lebih dari 66 hari atau 1/5 tahun.
4) Kelebihan hasil tanam dari jumlah pajak tidak dikembalikan.
5) Jika terjadi gagal panen ditanggung petani.

Mari simak penjelasan berikut, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanam paksa.

Tanam paksa adalah salah satu kebijakan kolonial Belanda yang diterapkan pada saat masa penjajahan. Kebijakan ini mewajibkan masyarakat biasa terutama petani untuk ntuk menanam komoditas ekspor dengan suka rela.

Namun, usut punya usut pelaksanaan tanam paksa menyimpang dari ketentuan yang semestinya. Hal tersebut terjadi setelah Kolonial Belanda melihat hasil dari tanam paksa yang cukup memuaskan, Kolonial Belanda menjadi rakus dan menginginkan keuntungan lebih banyak.

Dengan demikian, penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan tanam paksa adalah sebagai berikut.
1) Tanah yang harus diserahkan rakyat cenderung melebihi dari ketentuan 1/5.
2) Tanah yang ditanami tanaman wajib tetap ditarik pajak.
3) Rakyat yang tidak punya tanah garapan bekerja di pabrik atau perkebunan lebih dari 66 hari atau 1/5 tahun.
4) Kelebihan hasil tanam dari jumlah pajak tidak dikembalikan.
5) Jika terjadi gagal panen ditanggung petani.