Jauhi semua perbuatan jahat Jauhi pula perbuatan maksiat Mari kita segera bertaubat Supaya kita selamat dunia akhirat Jangan risau dengan cobaan Jangan bersedih karena kesulitan Berdoa saja pada Tuhan Insya Allah Dia kan kabulkan Jangan lalaikan perintah-Nya Kerjakan yang disuruh-Nya Bertaubatlah kepada-Nya 7 4. Berdasarkan isinya, puisi rakyat di atas termasuk jenis …

Jauhi semua perbuatan jahat Jauhi pula perbuatan maksiat Mari kita segera bertaubat Supaya kita selamat dunia akhirat Jangan risau dengan cobaan Jangan bersedih karena kesulitan Berdoa saja pada Tuhan Insya Allah Dia kan kabulkan Jangan lalaikan perintah-Nya Kerjakan yang disuruh-Nya Bertaubatlah kepada-Nya 7 4. Berdasarkan isinya, puisi rakyat di atas termasuk jenis …

Puisi rakyat di atas termasuk jenis syair.

Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut.

Puisi rakyat merupakan kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan.

Salah satu jenis puisi rakyat adalah syair. Syair merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris dan berakhir dengan bunyi yang sama.

Adapun ciri-ciri syair sebagai berikut.
1) Setiap bait terdiri atas empat baris.
2) Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata.
3) Semua barisnya adalah isi.
4) Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a.
5) Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun.
6) Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya.
7) Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah, dan nasihat.

Berdasarkan pemaparan tersebut, puisi rakyat di atas termasuk jenis syair karena puisi di atas semua barisnya merupakan isi dan berima a-a-a-a atau at-at-at-at, an-an-an-an, serta Nya-Nya-Nya.
Berikut ini analisis syair di atas.
Bait (1)
Jauhi semua perbuatan jah(at).
Jauhi pula perbuatan maksi(at).
Mari kita segera bertaub(at).
Supaya kita selamat dunia akhir(at).
Bait (2)
Jangan risau dengan coba(an).
Jangan bersedih karena kesulit(an).
Berdoa saja pada Tuh(an).
Insya Allah Dia kan kabulk(an).
Bait (3)
Jangan lalaikan perintah-(Nya).
Kerjakan yang disuruh-(Nya).
Bertaubatlah kepada-(Nya).

Dengan demikian, puisi rakyat di atas termasuk jenis syair.

Semoga membantu.