Perhatikan kutipan puisi berikut! Waktu yang Menggetarkan Suaramu bergaung di telepon 1 ) Aku membayangkanmu terkunci 2) Di sebuah kotak kaca berwarna merati 3) Memandangi musim dingin yang keji 4) Yang membuat jari-jarimu membeku. 5) Karya : Shinra Febriany Dikutip dad : Shinta Febriany, Gambar Kesunyian di Jendela, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2017 Larik bermajas pada kutipan puisi tersebut ditunjukkan oleh larik angka….

Perhatikan kutipan puisi berikut!
Waktu yang Menggetarkan
Suaramu bergaung di telepon 1 )
Aku membayangkanmu terkunci 2)
Di sebuah kotak kaca berwarna merati 3)
Memandangi musim dingin yang keji 4)
Yang membuat jari-jarimu membeku. 5)

Karya : Shinra Febriany
Dikutip dad : Shinta Febriany, Gambar Kesunyian di Jendela,
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2017
Larik bermajas pada kutipan puisi tersebut ditunjukkan oleh larik angka….

Larik bermajas pada kutipan puisi tersebut ditunjukkan oleh larik angka (4) dan (5).

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

Puisi adalah karya sastra yang mengutamakan keindahan kata yang disusun berdasarkan ketentuan dalam bait, irama, matra, dan rima.

Salah satu ciri kebahasaan dalam puisi adalah penggunaan kata bermajas. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menghidupkan suasana dalam sebuah kalimat.

Beberapa jenis majas yang digunakan dalam puisi, yaitu:
1. Majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia.
Contohnya: Dinginnya malam menusuk tulangnya.
2. Majas ironi, yaitu majas yang digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.
Contohnya: Bagus sekali tulisanmu, seperti cakaran ayam.
3. Majas sarkasme, yaitu majas yang bisa dikatakan sebagai sindiran yang kasar.
Contohnya: Suaramu sangat bagus, sampai aku tidak ingin mendengarnya.
4. Majas hiperbola, yaitu majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
Contohnya: Suara musik itu memecah keheningan malam.
5. Majas metafora, yaitu majas yang menggunakan perbandingan langsung tanpa kata penghubung.
Contohnya: Anak adalah harta karun orang tua.

Berdasarkan penjelasan di atas, larik bermajas pada kutipan puisi tersebut ditunjukkan oleh larik angka (4) dan (5). Berikut analisisnya.
1. Larik (4) “Memandangi musim dingin yang keji”
Larik ini mengandung majas hiperbola yang bermakna seakan-akan musim dingin digambarkan sebagai hal yang hina.
2. Larik (5) “Yang membuat jari-jarimu membeku”
Larik ini mengandung majas hiperbola yang bermakna seakan karena dinginnya sampai-sampai membuat jari-jari beku.

Dengan demikian, larik bermajas pada kutipan puisi tersebut ditunjukkan oleh larik angka (4) dan (5).

Semoga membantu ????