Dengarlah para anak muda Rajinlah belajar sepanjang masa ilmu itu tak akan habis di eja untuk bekal sepanjang usia ayo ke sekolah tak perlu malas belajar yang rajin di masing masing kelas jaga sikap jangan jadi orang culas jangan biarkan hati berubah jadi keras tuliskan / tentukan bahasa kiasan pada syair tersebut??

Dengarlah para anak muda
Rajinlah belajar sepanjang masa
ilmu itu tak akan habis di eja
untuk bekal sepanjang usia

ayo ke sekolah tak perlu malas
belajar yang rajin di masing masing kelas
jaga sikap jangan jadi orang culas
jangan biarkan hati berubah jadi keras

tuliskan / tentukan bahasa kiasan pada syair tersebut??

Bahasa kiasan pada syair tersebut adalah ‘ilmu tak akan habis dieja’ dan ‘jangan biarkan hati berubah jadi keras’

Cermati pembahasan berikut.

Syair ialah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas 4 larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair dipakai untuk melukiskan hal-hal yang panjang contohnya tentang sebuah cerita, nasihat, agama, cinta, dsb.

Ciri-ciri syair sebagai berikut:
1. Setiap bait terdiri dari 4 baris.
2. Setiap bait memiliki 8-14 suku kata.
3. Memiliki sajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Penggunaan bahasanya berupa kiasan. Bahasa kiasan adalah bahasa yang maknanya bukan makna sebenarnya.

Pada kutipan syair tersebut terdapat bahasa kiasan ‘ilmu tak akan habis dieja’ yang memiliki arti bahwa ilmu itu luas dan tidak ada habisnya. Ilmu jika dipelajari terus menerus tidak akan habis karena saking luasnya ilmu. Selain itu, terdapat kata kiasan pada kutipan ‘jangan biarkan hati berubah jadi keras’ maksudnya adalah kita jangan sampai menjadi orang yang curang dan keras hati. Keras hati adalah orang yang memiliki hati kotor, tidak baik kepada orang, dan tidak dapat diberi nasihat.

Jadi, bahasa kiasan pada syair tersebut adalah ‘ilmu tak akan habis dieja’ dan ‘jangan biarkan hati berubah jadi keras’

Semoga jelas dan membantu ya????