Lengkapi tabel di bawah ini!

Lengkapi tabel di bawah ini!

Lengkapi tabel di bawah ini!

Jawabannya adalah seperti pada tabel di bawah ini.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ini.
Hidrolisis garam adalah reaksi antara salah satu ion-ion garam (kation atau anion) dengan air dan membentuk larutan bersifat asam atau basa.
Hidrolisis dapat terjadi jika salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah atau basa lemah.
Larutan FeCl3 merupakan garam yang berasal dari basa lemah Fe(OH)3 dan asam kuat HCl. Karena berasal dari basa lemah dan asam kuat (hanya salah satu yang lemah), maka garam ini dapat mengalami hidrolisis parsial (sebagian) dan bersifat asam (karena menghasilkan ion H+).
FeCl3(aq) —> Fe^3+(aq) + 3 Cl^-(aq)
Cl^-(aq) + H2O(l) –/–>
Fe^3+(aq) + H2O(l) —> Fe(OH)3(aq) + H^+(aq)
Karena bersifat asam maka pada uji lakmus akan berubah warna menjadi merah.

Jadi, FeCl3 merupakan garam yang berasal dari basa lemah Fe(OH)3 dan asam kuat HCl. Garam ini dapat mengalami hidrolisis parsial dan bersifat asam sehingga pada uji lakmus menghasilkan warna merah.