Diketahui larutan CH3COONa memiliki pH = 9 (Ka CH3COOH = 10^-5 ). Massa CH3COONa dalam 2 L larutan tersebut adalah…gram. (Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23)

Diketahui larutan CH3COONa memiliki pH = 9 (Ka CH3COOH = 10^-5 ). Massa CH3COONa dalam 2 L larutan tersebut adalah…gram. (Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23)

a. 1, 64
b. 8,2
c. 16,4
d. 82
e. 164

Jawaban: c. 16,4

CH3COONa adalah garam basa yang dapat mengalami hidrolisis parsial. Hidrolisis parsial merupakan hidrolisis garam yang memiliki 1 ion yang terhidrolisis, misalnya anion (ion negatif) atau kation (ion positif) saja, karena garam terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, atau asam lemah dan basa kuat.
CH3COONa → CH3COO- + Na+
CH3COO- + H2O ⇌ CH3COOH + OH-
Na+ + H2O ↛
Rumus perhitungan pH nya adalah:
[OH-] = √(Kw/Ka x M)
pOH = -log [OH-]
pH = 14-pOH
Konsentrasi Ch3COONa adalah:
pH = 14-pOH
9 = 14 – pOH
pOH = 5
pOH = -log [OH-]
5 = – log [OH-]
[OH-] = 10^-5 M
[OH-] = √(Kw/Ka x M)
(10^-5 M)^2 = (√(10^-14/10^-5 x M))^2
10^-10 M = 10^-9 x M
M = 0,1 M

Molaritas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan molaritas adalah molar (M) yang sama dengan mol/liter. Molaritas dapat ditentukan dengan rumus:
M = (m/Mr) x (1/V)
M = molaritas (mol/L atau M)
m = massa zat (gram)
Mr = massa molekul relatif zat (gram/mol)
V = volume larutan (L)
Maka, massa dari CH3COONa adalah:
Mr CH3COONa = 2xAr C + 3xAr H + 2xAr O + Ar Na = (2×12 + 3×1 + 2×16 + 23) g/mol = 82 g/mol
M = (m/Mr) x (1/V)
0,1 M = (m/82 g/mol) x 1/2 L
m = 0,1 M x 82 g/mol x 2 L
m = 16,4 gram