Kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor . . .

Bacalah teks berikut!

(1) Sebelum memutuskan untuk melamar atau bahkan menerima pekerjaan itu, usahakan untuk mengetahui dengan jelas pekerjaan yang harus dilakukan.
(2) Sumber yang paling tepat untuk ditanya adalah manajer yang langsung menangani pekerjaan yang akan dilamar.
(3) Kita juga bisa menghubungi kenalan yang pernah menangani pekerjaan semacam itu.
(4) Cara ini penting dilakukan untuk menghindari ‘mimpi’ perusahaan akan menawarkan gaji dan keuntungan muluk yang kenyataannya boleh jadi di luar dugaan anda.

Kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor . . .

Kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor (1).

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

Teks prosedur adalah teks yang memaparkan langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan.

Salah satu ciri kebahasaan teks prosedur adalah menggunakan kalimat perintah. Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.

Ciri-ciri kalimat perintah adalah:
1. Intonasi yang digunakan bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
2. Dapat menggunakan tanda baca seru (!) pada akhir kalimat.
3. Teks prosedur menggunakan partikel -lah atau akhiran -kan.
4. Menggunakan pola inversi (P-S).

Contohnya:
– Masukkan bahan yang telah dihaluskan ke dalam panci yang sudah diberi minyak!
– Tiriskan minyak sebelum menyajikan ayam yang telah di goreng!

Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor (1). Hal ini dapat kita ketahui melalui kata yang menggunakan akhiran -kan, yaitu “usahakan” pada kalimat “Sebelum memutuskan untuk melamar atau bahkan menerima pekerjaan itu, usahakan untuk mengetahui dengan jelas pekerjaan yang harus dilakukan.”

Dengan demikian, kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor (1).

Semoga membantu ????