fbpx

Write these verbs + -s or-es 5. (have) she ….

Write these verbs + -s or-es

5. (have) she ….

Jawaban untuk soal ini adalah “has”.

Soal ini berisi perintah untuk menuliskan kata kerja atau “verb” di dalam kurung dengan bentuk yang tepat memakai akhiran -s atau -es.

Perhatikan kalimat berikut:
“(have) she ____” artinya (memiliki) dia ____”.

Kata kerja yang dimaksud adalah ‘have’ (memiliki).

Kata kerja yang harus diberi tambahan akhiran -s atau -es menunjukkan pemakaian Simple Present Tense pada kalimat. Itu tandanya, penulisan kata kerja ‘have’ bisa mengikuti rumus berikut:

(+) S + V1(-s/-es) + O/C.

S (subjek) yang dimaksud adalah ‘she’ dan kata kerja bentuk pertama (V1) yang dipakai adalah ‘have’.

Karena ‘he’ termasuk subjek singular atau tunggal, maka kata kerja ‘have’ diubah menjadi ‘has’

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata kerja (verb) ‘have’ harus ditulis “has”.

Berikut kalimat lengkapnya:
“She has” artinya “Dia memiliki”.

Jadi, jawaban untuk soal ini adalah “has”.

Lagi Viral :  Kuota Internet: Kebutuhan pokok Era Digital Sebagai warga negara, hampir 60% penduduk Indonesia merupakan individu-individu yang aktif menggunakan dan berinteraksi melalui internet, atau warganet. Proporsi tersebut menempatkan Indonesia dalam 10 besar penggina internet terbesar di dunia. Dengan 143 juta pengguna internet, menurut data statistic 2017, Indonesia berada pada peringkat 5 dunia, dibawah China, India, Amerika Serikat dan Brasil. Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin melonjak melihat perkembangan populasai warganet Indonesia yang semakin meluas dalam 10 tahun terakhir. Terdapat dua faktor utama penyebab lonjakan warganet. Faktor pertama adalah murahnya tariff internet di Indonesia. Berdasar hasil pengumpulan data dari enam operator penyedia internet nasional pada Agustus 2018, terungkap bahwa tariff perkilobit termurah adalah Rp. 0,003 perkilobit. Tarif tersebut didapatkan dari paket data sebesar 20 gigabit yang dijual dengan harga Rp. 100.000 dengan masa aktif satu bulan. Jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia, rentang tarif Internet di Indonesia masuk kategori murah. Data survei McKinsey tahun 2016 menunjukkan tariff internet di Indonesia adalah kedua yang paling murah di dunia setelah India. Tarif Internet per gigabit di Indonesia senilai Rp. 92.480. Dikawasan Asia Tenggara, negara yang tarif internetnya paling dekat selisihnya dengan Indonesia adalah Thailand yakni Rp. 165.920 per gigabit. Sedangkan tarif Internet paling mahal di dunia ada di Kanada dengan uang Rp. 1,6 juta hanya mendapatkan internet 1 gigabit saja. Selain tarif murah, faktor pendorong lonjakan jumlah warganet yang kedua adalah semakin terjangkaunya perangkat akses internet. Perangkat yang dominan digunakan untuk mengakses internet adalah ponsel pintar. Sebesar 83 persen pengakses internet di Indonesia menggunakan ponsel pintar. Sedangkan pengguna perangkat komputer hanya separuhnya, yakni 44 persen. Berdasarkan wacana tersebut maka pernyataan yang tidak tepat adalah