Perhatikan kutipan novel berikut ! Kutipan Novel I Tubuhku berlumur-lumpur. Ikan-ikan sudah memenuhi ember dan di langit, bangau – bangau terbang ke selatan. Sebentar lagi adzan maghrib. Mereka mulai bergegas membereskan segalanya. Waktu sandekala, bahyak setan berkeliaran. Hanya ada dua tempat yang aman, di rumah atau di musala. Kutipan Novel II Kulitnya itu kayu seruk kelas satu yang dijarah lanun dari hutan Bengkalis. Kondisinya masih sangat baik sebab terawetkan oleh suhu dingin dasar sungai dan terbalsem lumpur serta lumut yang membuatnya tak dapat dijangkau seekor pun rayap. Makin lama di dalam air, lambung kayu seruk itu makin kuat, likat seumpama baja hitam. Jelaskan perbedaan penggunaan bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut!

Perhatikan kutipan novel berikut ! Kutipan Novel I Tubuhku berlumur-lumpur. Ikan-ikan sudah memenuhi ember dan di langit, bangau – bangau terbang ke selatan. Sebentar lagi adzan maghrib. Mereka mulai bergegas membereskan segalanya. Waktu sandekala, bahyak setan berkeliaran. Hanya ada dua tempat yang aman, di rumah atau di musala. Kutipan Novel II Kulitnya itu kayu seruk kelas satu yang dijarah lanun dari hutan Bengkalis. Kondisinya masih sangat baik sebab terawetkan oleh suhu dingin dasar sungai dan terbalsem lumpur serta lumut yang membuatnya tak dapat dijangkau seekor pun rayap. Makin lama di dalam air, lambung kayu seruk itu makin kuat, likat seumpama baja hitam. Jelaskan perbedaan penggunaan bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut!

Perbedaan penggunaan bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut adalah pada teks (1) menggunakan kalimat aktif, sementara pada teks (2) menggunakan kalimat pasif.

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

Novel adalah prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Kaidah kebahasaan dalam novel adalah sebagai berikut.
1. Majas/gaya bahasa, yaitu cara pengarang atau seseorang yang mempergunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam di dalam jiwanya.
2. Peribahasa, yaitu kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya dan maknanya mengungkapkan maksud tertentu.
3. Ungkapan/idiom, yaitu gabungan kata yang membentuk arti baru yang tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.
4. Kalimat dialog, yaitu kalimat yang menunjukkan adanya percakapan antara tokoh satu dengan lainnya.
5. Kata-kata tindakan (verba material), seperti membaca.
6. Menggunakan kata kerja aktif maupun pasif, tergantung pada konteks kalimat yang ingin diciptakan.
a. Penggunaan kalimat aktif ditandai oleh subjek yang melakukan suatu perbuatan seperti apa yang dijelaskan pada predikatnya dan menggunakan imbuhan me- atau ber-.
b. Penggunaan kalimat pasif adalah kalimat yang menerima tindakan dari objek. Ditandai oleh adanya imbuhan ter- atau di-.
7. Kata hubung yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis/temporal), seperti lalu, setelah itu, kemudian, dan lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan penggunaan bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut adalah pada teks (1) menggunakan kalimat aktif, sementara pada teks (2) menggunakan kalimat pasif. Berikut analisisnya.
a. Pada teks (1) tidak menggunakan kalimat aktif dengan imbuhan ‘me-‘ dan ‘-ber’ yang terlihat dalam kutipan “Tubuhku berlumur-lumpur. Ikan-ikan sudah memenuhi ember dan di langit, bangau – bangau terbang ke selatan.”
b. Pada teks( (2) menggunakan kalimat pasif dengan imbuhan ‘di-‘ dan ‘ter-‘ yang terlihat dalam kutipan “Kulitnya itu kayu seruk kelas satu yang dijarah lanun dari hutan Bengkalis. Kondisinya masih sangat baik sebab terawetkan oleh suhu dingin dasar sungai dan terbalsem lumpur serta lumut yang membuatnya tak dapat dijangkau seekor pun rayap.”

Dengan demikian, perbedaan penggunaan bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut adalah pada teks (1) menggunakan kalimat aktif, sementara pada teks (2) menggunakan kalimat pasif.

Semoga membantu ????