Dalam Perundingan Hooge Veluwe ada seorang penengah yang ditunjuk sebagai penengah konflik. Tokoh yang dimaksud adalah ….

Dalam Perundingan Hooge Veluwe ada seorang penengah yang ditunjuk sebagai penengah konflik. Tokoh yang dimaksud adalah ….
a. Lord Alanbroke
b. Lord Mounbatten
c. Sir Neville Bland
d. Sir Archibald Clarck Kerr
e. Sir Philip Christison

Jawaban yang tepat adalah D. Sir Archibald Clarck Kerr.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

Perundingan Hooge-Veluwe merupakan perundingan yang dilakukan oleh Indonesia dan Belanda pada tanggal 14-24 April 1946 di Hooge-Veluwe, Belanda. Dalam Perundingan Hooge-Veluwe Inggris menjadi penengah dengan mengutus Sir Archibald Clark Kerr.Indonesia mengirimkan tiga delegasi yaitu, W. Soewandi, Sudarsono dan A.K Pringgodigdo. Pihak Belanda mengirimkan Van Mook, Van Royen, Idenburg, Van Asbeck, Sultan Hamid II, Soeria Santoso, dan Logeman.

Dalam Perundingan Hooge-Veluwe, Indonesia dan Belanda membahas mengenai permasalahan status kenegaraan, kemerdekaan, dan wilayah Indonesia. Belanda berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bawahan dalam persemakmuran Belanda. Namun, hal tersebut ditolak oleh tim delegasi Indonesia. Indonesia menuntut pengakuan kedaulatan secara penuh dari pihak Belanda.

Semoga membantu yaa.