Masalah atau konflik yang dihadapi tokoh adalah …

Bacalah kutipan teks biografi tokoh berikut ini!

Dokter Mohammad Hatta yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Koperasi Indonesia adalah seorang pemimpin yang berdisiplin tinggi, tegas, dan taat beragama. Pembawaannya sederhana walaupun ia keturunan berada dan apa yang dikatakannya selalu sesuai dengan perbuatannya. Bung Hatta lahir tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Pendidikan yang pernah ditempuhnya adalah ELS, MULO, Prins Hendrik School (Sekolah Dagang Belanda), dan Handels Hongerschool (Sekolah Tinggi Perdagangan) di Negeri Belanda hingga tamat. Pada tahun 1932, Bung Hatta memimpin partai Pendidikan Nasional Indonesia, karena kegiatan poliknya, Bung Hatta ditangkap dan pada tahun 1935 beliau di buang di Banda Neira dan terakhir di Sukabumi. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1943 Bung Hatta memimpin kantor Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Bung Karno, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.

Masalah atau konflik yang dihadapi tokoh adalah …

A. Pembawaannya yang sederhana membuat beliau direndahkan oleh Pemerintah Belanda.
B. Ketika diangkat menjadi Wakil Presiden RI tahun 1945 beliau sedang memimpin Pusat Tenaga Rakyat.
C. Kegiatan politik Bung Hatta dilarang oleh Belanda sehingga ia dibuang ke Banda Neira.
D. Menjadi ketua perhimpunan Indonesia dan gerakannya mengkhawatirkan pemerintah Belanda.
E. Bung Hatta tidak dapat bekerja sama dengan Bung Karno dalam memimpin negara.

Jawaban yang benar adalah C.

Teks biografi adalah teks yang menjelaskan kisah hidup seseorang atau tokoh.

Struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini memuat informasi umum sang tokoh, mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan lain-lain.
2. Peristiwa penting
Pada bagian ini disusun secara kronologis atau urutan waktu kejadian. Peristiwa yang ditulis merupakan peristiwa utama atau yang paling berkesan dialami tokoh sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.
3. Reorientasi
Reorientasi merupakan pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah dijabarkan sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, masalah atau konflik yang dihadapi tokoh adalah kegiatan politik Bung Hatta dilarang oleh Belanda sehingga ia dibuang ke Banda Neira. Dibuktikan dengan kutipan “Pada tahun 1932, Bung Hatta memimpin partai Pendidikan Nasional Indonesia, karena kegiatan poliknya, Bung Hatta ditangkap dan pada tahun 1935 beliau di buang di Banda Neira dan terakhir di Sukabumi.”, kutipan tersebut merupakan peristiwa penting yang berupa konflik atau masalah.