Perhiasan biasanya terbuat dari emas dan perak. Terdiri atas beragam bentuk mulai dari cincin, kalung, gelang, dan liontin. Mengapa bahan tersebut dipilih untuk membuat perhiasan dibandingkan bahan yang lain?

Perhiasan biasanya terbuat dari emas dan perak. Terdiri atas beragam bentuk mulai dari cincin, kalung, gelang, dan liontin. Mengapa bahan tersebut dipilih untuk membuat perhiasan dibandingkan bahan yang lain?

jawaban yang benar adalah karena emas dan perak bersifat anti korosi dan oksidasi sehingga tidak mudah berkarat.

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Sifat suatu zat dibedakan menjadi dua, yaitu secara fisika dan kimia. Sifat fisika suatu zat berkaitan dengan penampilan atau keadaan fisis zat tersebut. Sementara sifat kimia suatu zat berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami oleh zat tersebut, di antaranya:
1. Mudah terbakar
Bahan-bahan yang mudah terbakar merupakan bahan yang mudah bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran. Contohnya yaitu kertas, kayu, kain, bensin, minyak tanah, gas elpiji, dan masih banyak lagi
2. Berkarat
Reaksi antara logam dengan air dan oksigen dapat menimbulkan karat pada logam tersebut. Oleh karena itu, sesuatu yang terbuat dari logam, seperti besi dan seng akan mudah berkarat bila terkena air dan udara pada waktu yang cukup lama.
3. Mudah meledak
Interaksi antara zat yang mudah meledak dengan udara, api, atau cahaya matahari dapat menimbulkan ledakan.
4. Beracun
Beberapa zat bisa berubah menjadi sangat beracun ketika mengalami reaksi kimia tertentu. Contohnya adalah gas karbon monoksida (CO).

Emas dan perak termasuk dalam bahan logam yang seringkali dibuat sebagai perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, dan liontin. Emas dan perak dipilih sebagai perhiasan karena bersifat tahan korosi serta oksidasi sehingga dianggap tidak mudah berkarat.

Jadi, alasan mengapa bahan emas dan perak dipilih untuk membuat perhiasan dibanding bahan yang lain adalah karena emas dan perak bersifat anti korosi dan oksidasi sehingga tidak mudah berkarat.