Berlangsungnya reaksi redoks tertentu dapat ditunjukkan dengan berubahnya warna larutan. Reaksi antara logam tembaga dengan larutan perak nitrat akan merubah warna larutan dari tidak berwarna menjadi biru seperti ditunjukkan pada gambar di samping dengan reaksi berikut ini: Cu(s) + AgNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + Ag(s) Berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi, Ag dalam larutan perak nitrat mengalami reaksi …

Berlangsungnya reaksi redoks tertentu dapat ditunjukkan dengan berubahnya warna larutan. Reaksi antara logam tembaga dengan larutan perak nitrat akan merubah warna larutan dari tidak berwarna menjadi biru seperti ditunjukkan pada gambar di samping dengan reaksi berikut ini:
Cu(s) + AgNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + Ag(s)
Berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi, Ag dalam larutan perak nitrat mengalami reaksi …
(A) reduksi
(B) oksidasi
(C) netralisasi
(D) penguraian
(E) pembentukan

jawaban yang tepat adalah A.

Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut yaa 🙂

Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sekaligus dalam satu reaksi. Reaksi redoks dapat diketahui salah satunya melalui perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah muatan relatif suatu atom dalam senyawa, ion, atau unsur bebasnya.

Beberapa aturan dalam penentuan biloks berkaitan dengan reaksi tersebut adalah:
1. Biloks unsur bebas dan total biloks atom-atom pada senyawa netral adalah sama dengan 0.
2. Biloks atom dalam ion sama dengan muatannya.
3. Biloks logam dalam senyawa bernilai positif.
4. Biloks O dalam senyawa adalah -2 (kecuali senyawa peroksida dan superoksida).

Untuk mengetahui biloks Ag dalam AgNO3 dan Cu dalam Cu(NO3)2 dapat ditentukan melalui reaksi ionisasinya. Ion poliatomik NO3 selalu bermuatan -1, maka:

AgNO3 → Ag^+ + NO3^-
Cu(NO3)2 → Cu^2+ + 2NO3^-

Maka, biloks masing-masing atom dapat dilihat pada gambar terlampir.

Pada gambar terlihat bahwa Ag dalam perak nitrat (AgNO3) mengalami perubahan biloks turun, dari +1 menjadi 0. Berdasarkan perubahan biloks, reaksi yang melibatkan penurunan biloks disebut reaksi reduksi.

Jadi, Ag dalam larutan perak nitrat mengalami reaksi reduksi.

 jawaban yang tepat adalah A.  Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut yaa :)  Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sekaligus dalam satu reaksi. Reaksi redoks dapat diketahui salah satunya melalui perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah muatan relatif suatu atom dalam senyawa, ion, atau unsur bebasnya.  Beberapa aturan dalam penentuan biloks berkaitan dengan reaksi tersebut adalah: 1. Biloks unsur bebas dan total biloks atom-atom pada senyawa netral adalah sama dengan 0. 2. Biloks atom dalam ion sama dengan muatannya. 3. Biloks logam dalam senyawa bernilai positif. 4. Biloks O dalam senyawa adalah -2 (kecuali senyawa peroksida dan superoksida).  Untuk mengetahui biloks Ag dalam AgNO3 dan Cu dalam Cu(NO3)2 dapat ditentukan melalui reaksi ionisasinya. Ion poliatomik NO3 selalu bermuatan -1, maka:  AgNO3 → Ag^+ + NO3^- Cu(NO3)2 → Cu^2+ + 2NO3^-  Maka, biloks masing-masing atom dapat dilihat pada gambar terlampir.  Pada gambar terlihat bahwa Ag dalam perak nitrat (AgNO3) mengalami perubahan biloks turun, dari +1 menjadi 0. Berdasarkan perubahan biloks, reaksi yang melibatkan penurunan biloks disebut reaksi reduksi.  Jadi, Ag dalam larutan perak nitrat mengalami reaksi reduksi.