Pemakaian bentukan kata dalam kalimat yang tepat ditunjukkan oleh nomorโฆ.
( A ) Jika pernyataan 1,2, dan 3 benar.
( B ) Jika pernyataan 1 dan 3 benar.
( C ) Jika pernyataan 2 dan 4 benar.
( D ) Jika pernyataan 4 saja yang benar.
( E ) Jika semua pernyataan benar.
Jawaban untuk soal ini adalah C.
Untuk memahami jawaban tersebut, perhatikan pembahasan berikut.
Afiksasi merupakan proses imbuhan atau pembentukan pada kata dasar sehingga membentuk makna baru. Bentuk afiksasi dibedakan menjadi tiga, yaitu prefiks (awal), infiks (tengah), sufiks (akhir), dan konfiks (awal dan akhir).
Cara menentukan makna dari pembentukan kata dapat dilihat melalui mencari makna kata dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Berdasarkan penjelasan, pemakaian bentukan kata dalam kalimat yang tepat ditunjukkan oleh nomor (2) dan (4). Hal tersebut karena kalimat (1) dan (3) mengalami kesalahan pembentukan kata yang memengaruhi makna kalimat. Berikut adalah analisis kalimatnya.
1. Kalimat (1) memiliki bentukan kata yang tidak tepat. Kata โpermukimanโ seharusnya diubah menjadi โpemukimanโ karena makna kalimat tersebut tertuju pada tempat tinggal atau tempat bermukim. Berbeda dengan makna kata โpemukimanโ yang berarti proses memukimkan sehingga perbaikan kalimat tersebut adalah โPermukiman para korban lumpur Lapindo memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.โ
2. Kalimat (3) memiliki bentukan kata yang tidak tepat. Kata โpengubahanโ seharusnya diubah menjadi โperubahanโ karena makna kalimat tersebut tertuju pada keadaan. Berbeda dengan makna kata โpengubahanโ yang berarti proses mengubah sehingga perbaikan kalimat tersebut adalah โPerusahaan itu mulai melakukan perubahan manajemen sumber daya manusia.โ
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Semoga membantu, ya. ๐