Pengurus koperasi berjiwa sosial. Sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi.

Pengurus koperasi berjiwa sosial. Sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi.
(A) Ketua RT itu selalu berjiwa sosial
(B) Tak ada ketua RT yang tidak berjiwa sosial
(C) Semua orang yang pernah menjadi ketua RT itu pengurus koperasi
(D) Semua pengurus koperasi berjiwa sosial
(E) Sebagian ketua RT berjiwa sosial.

Jawaban untuk soal ini adalah E.

Untuk memahami jawaban tersebut, berikut pembahasannya.

Tes penalaran adalah tes yang menguji kemampuan bernalar seseorang dengan penarikan simpulan.

Cara penarikan simpulan dalam tes penalaran adalah sebagai berikut.
1. Silogisme adalah penarikan simpulan secara deduktif dengan adanya premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Berikut adalah aturan modus silogisme.
Jika (p) => (q) benar dan (q) => (r) benar maka simpulannya adalah (p) => (r)
Premis 1: (p) => (q)
Premis 2: (q) => (r)
Kesimpulan: (p) => (r)

2. Modus ponens adalah penarikan simpulan antara pernyataan implikasi dan pernyataan tunggal. Berikut adalah aturan modus ponens.
Jika (p) => (q) benar dan (p) benar maka simpulannya adalah (q) benar.
Premis 1: (p) => (q)
Premis 2: (p)
Kesimpulan: (q)

3. Modus tollens adalah penarikan simpulan antara pernyataan implikasi dan pernyataan tunggal, tetapi simpulan dalam bentuk ingkaran/negasi.
Berikut adalah aturan modus tollens.
Jika (p) => (q) benar dan negasi (q) benar maka simpulannya adalah negasi (p) benar.
Premis 1: (p) => (q)
Premis 2: ~ (q)
Kesimpulan: ~ (p)

Berdasarkan penjelasan tersebut, premis yang terbentuk dari pernyataan di atas menggunakan premis silogisme.
Premis 1
(p): Pengurus koperasi
(q): berjiwa sosial
Premis 2
(r): Sebagian ketua RT
(p): pernah menjadi pengurus koperasi
Penarikan kesimpulannya berdasarkan silogisme adalah (r) => (q), yaitu “Sebagian ketua RT berjiwa sosial.”

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Semoga membantu, ya