Jarak antara titik A(4,−3) dan B(−4,3) adalah … A. 9 B. 10 C. 64 D. 100 Jawaban yang benar adalah B. Perhatikan konsep berikut. Jarak antara dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) dirumuskan: jarak = √((x1 – x2)² + (y1 – y2)²) Jarak antara titik A(4,−3) dan B(−4,3) yaitu: …
SMP
Pak Budi mempunyai sawah berbentuk persegi. Dalam sertifikat tanah miliknya sawah tersebut digambar dengan skala 1:3000. Jika pada gambar tersebut sawahnya mempunyai sisi sepanjang 15 cm. Berapakah luas sawah Pak Rudi sebenarnya ?
Pak Budi mempunyai sawah berbentuk persegi. Dalam sertifikat tanah miliknya sawah tersebut digambar dengan skala 1:3000. Jika pada gambar tersebut sawahnya mempunyai sisi sepanjang 15 cm. Berapakah luas sawah Pak Rudi sebenarnya ? Jawaban yang benar adalah 202.500 m². Perhatikan konsep berikut. ukuran sebenarnya = ukuran pada peta/skala luas persegi …
Bilangan notasi ilmiah 0,80447×10⁵ jika diubah kedalam nilai setandar adalah …
Bilangan notasi ilmiah 0,80447×10⁵ jika diubah kedalam nilai setandar adalah … A. 80,447 B. 804,47 C. 8.044,7 D. 80.447 Jawaban yang benar adalah D. Perhatikan konsep berikut. Notasi ilmiah atau bentuk baku adalah bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang sangat kecil. Terdapat cara untuk menuliskan …
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: 6 suku pertamanya.
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: 6 suku pertamanya. Jawaban yang benar adalah 7, 12, 17, 22, 27, dan 32. Perhatikan konsep berikut. Pola bilangan merupakan barisan atau deret yang memiliki susunan tertentu. Enam suku pertamanya yaitu: U1 = 5(1) + 2 = 5 + 2 …
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: Pada suku ke berapa besarannya 167.
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: Pada suku ke berapa besarannya 167. Jawaban yang benar adalah 33. Perhatikan konsep berikut. Pola bilangan merupakan barisan atau deret yang memiliki susunan tertentu. Banyaknya suku pada nilai 167 yaitu: Un = 5n + 2 167 = 5n + 2 …
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: Temukan jumlah 10 suku pertamanya.
Sebuah deret aritmetika dengan rumus suku ke n, Un=5n+2, tentukan: Temukan jumlah 10 suku pertamanya. Jawabannya adalah 295 Rumus Sn = n/2(a+Un) Sn: jumlah n suku pertama deret aritmatika n : banyak suku a: suku pertama (U1) Un =5n+2 U1 = 5(1)+2 U1 = 5 + 2 U1= 7 = …
Hitunglah jumlah dari deret aritmatika berikut! 1+4+7+…+154
Hitunglah jumlah dari deret aritmatika berikut! 1+4+7+…+154 Jawaban yang benar adalah 4.030. Perhatikan konsep berikut. Ingat bahwa barisan aritmatika merupakan barisan yang memiliki beda atau selisih yang sama dari dua suku yang berdekatan. Rumus suku ke – n barisan aritmatika yaitu: Un = a + (n – 1)b Jumlah n …
Hitunglah jumlah dari deret aritmatika berikut! 5+7+9+…+161
Hitunglah jumlah dari deret aritmatika berikut! 5+7+9+…+161 Jawaban yang benar adalah 6.557. Perhatikan konsep berikut. Ingat bahwa barisan aritmatika merupakan barisan yang memiliki beda atau selisih yang sama dari dua suku yang berdekatan. Rumus suku ke – n barisan aritmatika yaitu: Un = a + (n – 1)b Jumlah n …
Pada percobaan mengundi sebuah dadu sekali, tentukan : Ruang sampel
Pada percobaan mengundi sebuah dadu sekali, tentukan : Ruang sampel Jawaban yang benar adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Perhatikan konsep berikut. Ruang sampel (S) adalah kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Ruang sampel mengundi sebuah dadu sekali yaitu: S = {1, 2, 3, …
Pada percobaan mengundi sebuah dadu sekali, tentukan : Peluang muncul mata dadu bilangan prima
Pada percobaan mengundi sebuah dadu sekali, tentukan : Peluang muncul mata dadu bilangan prima Jawaban yang benar adalah 1/2. Perhatikan konsep berikut. Peluang suatu kejadian dirumuskan: P(K) = n(K)/n(S) Keterangan: P(K) : peluang kejadian K n(K) : banyak anggota dalam kejadian K n(S) : banyak anggota dalam himpunan ruang sampel …