Selain dikenal sebagai penulis yang sangat produktif, Korrie Layun Rampan juga diakui sebagai dokumenter kesusastraan yang ketulusan dan ketelatenannya dapat disejajarkan dengan H.B. Yassin, Paus Sastra Indonesia modern. Korrie memang bukan kritikus yang kritikan-kritikannya memiliki tendens membaptis seseorang pengarang seperti yang dilakukan H.B. Yassin kepada Chairil Anwar, misalnya. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa kekayaan dokumenternya merupakan kekayaan kesusastraan Indonesia itu sendiri. Selama puluhan tahun ini telah mengumpulkan lebih dari 25.000 judul buku yang nasibnya mencemasnya karena tidak terawat dengan baik. Sampai saat ini belum ada lembaga pemerintah yang tertarik untuk mengambil alih pengurusan buku-buku tersebut. Hal yang diungkapkan dalam penggalan esai tersebut adalah ….
Selain dikenal sebagai penulis yang sangat produktif, Korrie Layun Rampan juga diakui sebagai dokumenter kesusastraan yang ketulusan dan ketelatenannya dapat disejajarkan dengan H.B. Yassin, Paus Sastra Indonesia modern. Korrie memang bukan kritikus yang kritikan-kritikannya memiliki tendens membaptis seseorang pengarang seperti yang dilakukan H.B. Yassin kepada Chairil Anwar, misalnya. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa kekayaan … Baca Selengkapnya