Sebuah transformator menurunkan tegangan listrik bolak-balik dari 220 volt menjadi 10 volt. Efisiensi transformator 60%, bila kuat arus pada kumparan sekunder 6,6 ampere maka daya yang hilang pada penggunaan transformator tersebut sebesar….

Sebuah transformator menurunkan tegangan listrik bolak-balik dari 220 volt menjadi 10 volt. Efisiensi transformator 60%, bila kuat arus pada kumparan sekunder 6,6 ampere maka daya yang hilang pada penggunaan transformator tersebut sebesar….

Jawabannya adalah 44 W.

Trafo adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Daya yang hilang pada trafo merupakan selisih dari daya sekunder dengan daya primer yaitu :
Ph = Pp – Ps
dengan :
Ph = daya yang hilang (W)
Pp = daya pada kumparan primer (W)
Ps = daya pada kumparan sekunder (W)

Efisiensi pada trafo dirumuskan dengan :
η = Ps/Pp x 100 %
dengan :
η = efisiensi (%)
Ps = daya pada kumparan sekunder (W)
Pp = daya pada kumparan primer (W)

Hubungan antara daya, tegangan dan kuat arus listrik dirumuskan oleh :
P = V I
dengan :
P = daya (W)
V = tegangan listrik (V)
I = kuat arus listrik (A)

Diketahui :
Vp = 220 V
Vs = 10 V
η = 60 %
Is = 6,6 A

Ditanya :
Ph = ….?

Pembahasan :
Daya pada kumparan sekunder dihitung dengan :
Ps = Vs Is
Ps = (10)(6,6)
Ps = 66 W

Daya pada kumparan primer dihitung dengan :
η = Ps/Pp x 100 %
60 % = 66/Pp x 100 %
0,6 = 66/Pp
Pp = 66/0,6
Pp = 110 W

Daya yang hilang pada trafo dihitung dengan :
Ph = Pp – Ps
Ph = 110 – 66
Ph = 44 W

Jadi daya yang hilang pada penggunaan transformator tersebut sebesar 44 W.