Berdasarkan gambar berikut, hitunglah tegangan pada R3 !

Berdasarkan gambar berikut, hitunglah tegangan pada R3 !

Berdasarkan gambar berikut, hitunglah tegangan pada R3 !

Jawaban yang benar adalah 4 V

Hambatan listrik atau resistansi adalah kemampuan suatu bahan penghantar untuk menghambat aliran arus listrik.

Prinsip dalam susunan seri hambatan listrik adalah :
» Hambatan pengganti sama dengan jumlah dari tiap hambatan listriknya.
Rs = R1 + R2 + R3 + …
dengan :
Rs = hambatan pengganti seri (Ω)

» Kuat arus yang melalui tiap hambatan adalah sama dengan kuat arus yang melalui hambatan penggantinya.
I1 = I2 = I3 = I

Prinsip dalam susunan paralel hambatan listrik adalah :
» Kebalikan Hambatan penggantinya sama dengan jumlah dari kebalikan tiap-tiap hambatan.
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +…
dengan :
Rp = hambatan pengganti paralel (Ω)

» Tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama dengan tegangan hambatan penggantinya.
V1 = V2 = V3 = … = V

Berdasarkan hukum Ohm, kuat arus listrik dirumuskan oleh :
I = V/R atau V = I R
dengan :
I = kuat arus listrik (A)
V = tegangan listrik (V)

Diketahui :
R1 = 10 Ω
R2 = 30 Ω
R3 = 20 Ω
I = 0,4 A

Ditanya :
V pada R3

Pembahasan :
Hambatan R1 dan R3 dirangkai seri dan digantikan oleh sebuah hambatan pengganti seri yaitu Rs.
Rs = R1 + R3
Rs = 10 + 20
Rs = 30 Ω

Kuat arus I1 dan I2 dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip pembagi arus pada susunan paralel, yaitu :
I1 : I2 = V/Rs : V/R2
I1 : I2 = 1/Rs : 1/R2
I1 : I2 = 1/30 : 1/30
I1 : I2 = 1 : 1
I1 = 1/(1 + 1) x I = 1/2 x 0,4 A = 0,2 A

Sesuai prinsip susunan seri, R3 dan R1 memiliki kuat arus yang sama, yaitu I1.
Tegangan pada R3 dihitung dengan :
V3 = I1 x R3
V3 = (0,2)(20)
V3 = 4 V

Jadi tegangan pada R3 adalah 4 V.