Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang sangat penting. Selama dua kali krisis (1998 dan 2008), UMKM menjadi andalan dalam upaya pemulihan perekonomian nasional pascakrisis. Kontribusi UMKM pada sektor perekonomian nasional sangat besar, yakni sebesar 60,34% (Rp694 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) (data tahun 2019). Di samping itu, sektor yang memiliki jumlah 64,2% ini mampu menyerap sekitar 116 tenaga kerja atau sekitar 97,02% dari total angkatan kerja nasional. Hal ini berbanding terbalik dengan usaha besar yang hanya menyerap 5,8 juta tenaga kerja. Namun, sejak pandemi Covid-19, UMKM mengalami dampaknya. Banyak pelaku usaha, termasuk UMKM, gulung tikar sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM yang paling terdampak Covid-19, antara lain, adalah 35,88% penyedia akomodasi dan makanan minuman, 23,33% pedagang besar dan eceran, serta 17,83% industri pengelolaan UMKM. Tentunya, jika kondisi ini dibiarkan atau tidak segera diatasi, sektor UMKM bisa semakin runyam. Oleh karena itu, sejumlah kalangan menilai bahwa UMKM perlu segera digerakkan agar roda perekonomian bisa kembali berputar. Pemerintah dalam hal ini tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk menolong sektor yang pernah menjadi penyelamat ekonomi nasional. Melalui strategi survival dan pemulihan ekonomi UMKM, pemerintah mengucurkan dana bantuan sebesar Rp123,46 triliun. Dana bantuan tersebut terdiri atas subsidi bunga Rp35,28 triliun, penempatan dana untuk restrukturisasi Rp78,78 triliun, belanja imbal jasa pinjaman (IJP) Rp5 triliun, penjaminan untuk modal kerja Rp1triliun, PPh final ditanggung pemerintah Rp2,4 triliun, serta pembiayaan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM Rp1 triliun. Di samping itu, pemerintah mengaktifkan program bantuan produktif presiden bagi pelaku usaha mikro selama pandemi Covid-19. Pernyataan berikut yang BENAR terkait dengan upaya pemerintah pada sektor UMKM adalah …

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang sangat penting. Selama dua kali krisis (1998 dan 2008), UMKM menjadi andalan dalam upaya pemulihan perekonomian nasional pascakrisis. Kontribusi UMKM pada sektor perekonomian nasional sangat besar, yakni sebesar 60,34% (Rp694 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) (data tahun 2019). Di samping itu, … Baca Selengkapnya

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang sangat penting. Selama dua kali krisis (1998 dan 2008), UMKM menjadi andalan dalam upaya pemulihan perekonomian nasional pascakrisis. Kontribusi UMKM pada sektor perekonomian nasional sangat besar, yakni sebesar 60,34% (Rp694 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) (data tahun 2019). Di samping itu, sektor yang memiliki jumlah 64,2% ini mampu menyerap sekitar 116 tenaga kerja atau sekitar 97,02% dari total angkatan kerja nasional. Hal ini berbanding terbalik dengan usaha besar yang hanya menyerap 5,8 juta tenaga kerja. Namun, sejak pandemi Covid-19, UMKM mengalami dampaknya. Banyak pelaku usaha, termasuk UMKM, gulung tikar sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM yang paling terdampak Covid-19, antara lain, adalah 35,88% penyedia akomodasi dan makanan minuman, 23,33% pedagang besar dan eceran, serta 17,83% industri pengelolaan UMKM. Tentunya, jika kondisi ini dibiarkan atau tidak segera diatasi, sektor UMKM bisa semakin runyam. Oleh karena itu, sejumlah kalangan menilai bahwa UMKM perlu segera digerakkan agar roda perekonomian bisa kembali berputar. Pemerintah dalam hal ini tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk menolong sektor yang pernah menjadi penyelamat ekonomi nasional. Melalui strategi survival dan pemulihan ekonomi UMKM, pemerintah mengucurkan dana bantuan sebesar Rp123,46 triliun. Dana bantuan tersebut terdiri atas subsidi bunga Rp35,28 triliun, penempatan dana untuk restrukturisasi Rp78,78 triliun, belanja imbal jasa pinjaman (IJP) Rp5 triliun, penjaminan untuk modal kerja Rp1triliun, PPh final ditanggung pemerintah Rp2,4 triliun, serta pembiayaan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM Rp1 triliun. Di samping itu, pemerintah mengaktifkan program bantuan produktif presiden bagi pelaku usaha mikro selama pandemi Covid-19. Manakah pernyataan berikut yang PALING SESUAI dengan teks bacaan di atas?

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang sangat penting. Selama dua kali krisis (1998 dan 2008), UMKM menjadi andalan dalam upaya pemulihan perekonomian nasional pascakrisis. Kontribusi UMKM pada sektor perekonomian nasional sangat besar, yakni sebesar 60,34% (Rp694 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) (data tahun 2019). Di samping itu, … Baca Selengkapnya

Tiga ekor lumba-lumba berkomunikasi. Lumba-lumba pertama berkata “ngik kak kuk” yang berarti “makan ikan kecil”. Lumba-lumba kedua berkata “tuk cak ngik” yang artinya ikan laut dalam. Kemudian lumba-lumba ketiga berkata “ngak tukik kuk” yang berarti makan cumi di laut. Jika ada lumba-lumba lain ikut bergabung dan ingin berkata cumi di laut kecil, kata-kata yang keluar adalah ….

Tiga ekor lumba-lumba berkomunikasi. Lumba-lumba pertama berkata “ngik kak kuk” yang berarti “makan ikan kecil”. Lumba-lumba kedua berkata “tuk cak ngik” yang artinya ikan laut dalam. Kemudian lumba-lumba ketiga berkata “ngak tukik kuk” yang berarti makan cumi di laut. Jika ada lumba-lumba lain ikut bergabung dan ingin berkata cumi di laut kecil, kata-kata yang keluar … Baca Selengkapnya

Lingkungan fisik manusia merupakan lingkungan alam yang mengelilingi atau berada di sekitar manusia SEBAB Manusia dipengaruhi oleh kondisi alam dan sosial di mana mereka berada. Pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas adalah …

Lingkungan fisik manusia merupakan lingkungan alam yang mengelilingi atau berada di sekitar manusia SEBAB Manusia dipengaruhi oleh kondisi alam dan sosial di mana mereka berada. Pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas adalah … A. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak … Baca Selengkapnya

Fenomena batu jamur atau mushroom rocks adalah …

Fenomena batu jamur atau mushroom rocks adalah … Fenomena batu jamur (mushroom rocks) adalah batuan yang terbentuk akibat adanya proses pengikisan yang disebabkan oleh angin dan tenaga ombak atau gelombang permukaan. Berikut adalah penjelasannya. Batu jamur (mushroom rocks) adalah batuan yang terbentuk akibat adanya proses pengikisan yang disebabkan oleh angin dan tenaga ombak atau gelombang … Baca Selengkapnya

Sebanyak 25 g NaCl direaksikan dengan 16 ml asam sulfat 98% (berat jenis 1,84 g/ml). Diketahui BM NaCl 58,5 g/mol dan BM asam sulfat 98 g/mol. Tuliskan reaksi stoikiometri yang terjadi dan hitung berapa massa produk HCl maksimal

Sebanyak 25 g NaCl direaksikan dengan 16 ml asam sulfat 98% (berat jenis 1,84 g/ml). Diketahui BM NaCl 58,5 g/mol dan BM asam sulfat 98 g/mol. Tuliskan reaksi stoikiometri yang terjadi dan hitung berapa massa produk HCl maksimal Massa HCl maksimal yang dihasilkan adalah 15,695 gram. Pada persamaan reaksi kimia setara, perbandingan koefisien sama dengan … Baca Selengkapnya

Dikatakan Paul Montgomery, profesor dari Birmingham University, orang-orang yang terlibat dalam kasus kekerasan di media sosial pada dasarnya memiliki masalah ¹²traumatik yang hampir sama. Itu yang biasanya memotivasi para pelaku tindak kekerasan di dunia maya. Pertimbangkan apakah kata bernomor (12) perlu diperbaiki atau tidak ….

Dikatakan Paul Montgomery, profesor dari Birmingham University, orang-orang yang terlibat dalam kasus kekerasan di media sosial pada dasarnya memiliki masalah ¹²traumatik yang hampir sama. Itu yang biasanya memotivasi para pelaku tindak kekerasan di dunia maya. Pertimbangkan apakah kata bernomor (12) perlu diperbaiki atau tidak …. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) trauma (C) traumatis (D) traumatofobia … Baca Selengkapnya