Lagi Viral : Produksi bidang perikanan di Indonesia belum optimal. Ada beberapa hal yang menyebabkan belum optimalnya produksi di bidang perikanan. Produktivitas nelayan rendah, jika sebagian besar nelayan merupakan nelayan tradisional yang menggunakan teknologi penangkapan tradisional, sehingga hasil yang diperoleh rendah. Pemanfaatan stok ikan antarkawasan belum seimbang karena kawasan Selat Malaka, Pantai Utara Jawa, Selat Bali, dan Selatan Sulawesi mengalami over fishing, sedangkan manfaat stok ikan di kawasan Indonesia bagian timur belum optimal. Ekosistem laut- seperti hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun sebagai habitat ikan dan organisme laut dimana ikan bisa berpijah , mencari makan dan membesarkan diri mengalami kerusakan parah. Akibatnya, produksi bidang perikanan semakin berkurang. Di samping itu, produktivitas usaha perikanan budi daya juga belum optimal. Pengetahuan petani dan nelayan akan teknologi budidaya masih rendah, misalnya dalam pemilihan induk ikan, pemijahan, penetasan, pembuahan, pemeliharaan larva, pendederan, dan pembesaran. Tenaga penyuluh perikanan masih kurang sehingga inovasi teknologi sulit ditingkatkan. Berkaitan dengan penggunaan lahan, antara usaha budidaya perikanan dengan kegiatan pembangunan lainnya seperti permukiman, industri, dan pertambangan sering merugikan usaha budidaya perikanan. Kualitas air memburuk, khususnya di kawasan padat penduduk dan di kawasan yang tingkat intensitas pembangunannya tinggi. Kegiatan industri, pertanian, dan rumah tangga sering membuang limbah alam tanpa memperhatikan ambang batas baku mutu air buangan limbah sehingga memperburuk kualitas air untuk budi daya ikan. Berdasarkan teks di atas, maka hal yang paling tepat sebagai langkah untuk memaksimalkan produksi dalam bidang perikanan Indonesia adalah.....