Perhatikan gambar berikut! Bandingkan ketebalan dinding bendungan bagian teratas dan terbawah! Jelaskan perbedaannya! Mengapa dibuat berbeda?

Perhatikan gambar berikut!
Bandingkan ketebalan dinding bendungan bagian teratas dan terbawah! Jelaskan perbedaannya! Mengapa dibuat berbeda?

Perhatikan gambar berikut! Bandingkan ketebalan dinding bendungan bagian teratas dan terbawah! Jelaskan perbedaannya! Mengapa dibuat berbeda?

Jawaban yang benar adalah dinding bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair yang paling besar berada pada dasar bendungan.

Tekanan pada zat cair yang diam disebut tekanan hidrostatik.
Tekanan hidrostatik memiliki sifat sebagai berikut:
– Semakin dalam letak suatu titik atau benda dari permukaan zat cair, maka semakin besar tekanan hidrostatik nya.
– Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah.
– Tekanan hidrostatis tergantung pada kedalaman, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi.
– Tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk wadahnya.

Rumus tekanan hidrostatis adalah
Ph = ρ. g. h
Ph = Tekanan hidrostatis (N/m² atau Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = kedalaman zat cair (m)

Dinding bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair yang paling besar berada pada dasar bendungan. Hal ini sesuai dengan hukum tekanan hidrostatis, dimana tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalaman. Sehingga semakin dalam, tekanan semakin besar.