Apa sebab khusus terjadinya pertempuran yang dipimpin oleh pangeran diponegoro?

Apa sebab khusus terjadinya pertempuran yang dipimpin oleh pangeran diponegoro?

A.Terbunuhnya ayahanda Pangeran Diponegoro

B. Terjadinya perebutan wilayah antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro

C. Perdagangan yang dilakukan keluarga diponegoro selalu dihalangi oleh Belanda

D. Belanda akan membangun jalan yang melintas makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin

Jawaban yang benar adalah D. Belanda akan membangun jalan yang melintas makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin.

Mari simak penjelasan di bawah ini, untuk mengetahui alasannya.

Perang Diponegoro adalah sebuah perang yang berlangsung selama lima tahun, yang dimulai pada tahun 1825 hingga 1830 dan dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Perang yang awalnya hanya berada di daerah Tegalrejo tersebut, pada akhirnya meluas ke beberapa daerah di Jawa. Oleh karena itu, perang yang satu ini juga disebut dengan Perang Jawa.

Lebih lanjut, Perang Diponegoro memiliki dua jenis sebab, yaitu sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum terjadinya Perang Diponegoro adalah sebagai berikut.
1.) Kekuasaan Raja Mataram semakin lemah, wilayahnya dipecah-pecah.
2.) Belanda ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan dan pengangkatan raja pengganti.
3.) Kaum bangsawan sangat dirugikan karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh Belanda. Mereka dilarang menyewakan tanah bahkan diambil alih haknya.
4.) Adat istiadat keraton menjadi rusak dan kehidupan beragama menjadi merosot.
5.) Penderitaan rakyat yang berkepanjangan sebagai akibat dari berbagai macam pajak.

Sementara itu, sebab khusus terjadinya Perang Diponegoro, karena Belanda akan membangun jalan yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa seijin dan sepengetahuan Pangeran Diponegoro. Sebab yang meledakkan perang ialah provokasi yang dilakukan penguasa Belanda seperti merencanakan pembuatan jalan menerobos tanah Pangeran Diponegoro dan membongkar makam keramat.

Dengan demkian, jawaban yang benar adalah D. Belanda akan membangun jalan yang melintas makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin.