Benarkah penelitian sosial berorientasi konflik dan kekerasan lebih tepat menggunakan metode kuantitatif daripada kualitatif? jelaskan dasar pendapat anda!

Benarkah penelitian sosial berorientasi konflik dan kekerasan lebih tepat menggunakan metode kuantitatif daripada kualitatif? jelaskan dasar pendapat anda!

Jawabannya adalah salah, penelitian sosial berorientasi konflik dan kekerasan lebih tepat menggunakan metode kualitatif daripada metode kuantitatif.

Penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah, yang memiliki fungsi atau manfaat antara lain memberikan deskripsi (gambaran dan pemetaan), serta penjelasan terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan serta implikasi-implikasinya. Terdapat dua jenis metode penelitian sosial, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sistematis, terstruktur, tersusun mantap dari awal hingga akhir penelitian dan cenderung menggunakan analisis angka atau statistik. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang analisisnya berusaha memahami makna yang ada di balik data sosial yang diamati oleh peneliti. Metode kualitatif menekankan pada kedalaman data (thick and deep) dan mementingkan deskripsi atau penjelasan dalam membangun realitas sosial.

Oleh karena itu, penelitian sosial yang berorientasi konflik dan kekerasan cenderung lebih cocok diterapkan menggunakan metode kualitatif. Sebab, penelitian kualitatif mampu menyajikan kualitas kedalaman data yang cukup baik untuk menjabarkan dan menganalisis secara runtut konflik dan kekerasan yang ada di masyarakat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan pada soal di atas adalah salah. penelitian sosial berorientasi konflik dan kekerasan lebih tepat menggunakan metode kualitatif daripada metode kuantitatif.