Perhatikan reaksi berikut! ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g) Identifikasilah reaksi tersebut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks!

Perhatikan reaksi berikut!
ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g)
Identifikasilah reaksi tersebut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks!

reaksi tersebut bukan reaksi redoks.

Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut yaa 🙂

Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sekaligus dalam satu reaksi. Reaksi redoks dapat diketahui salah satunya melalui perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah muatan relatif suatu atom dalam senyawa, ion, atau unsur bebasnya.

Beberapa aturan dalam penentuan biloks berkaitan dengan reaksi tersebut adalah:
1. Biloks unsur bebas dan total biloks atom-atom pada senyawa netral adalah sama dengan 0.
2. Biloks atom dalam ion sama dengan muatannya.
3. Biloks logam dalam senyawa bernilai positif.
4. Biloks O dalam senyawa adalah -2 (kecuali senyawa peroksida dan superoksida).

Untuk mengetahui biloks Zn dalam ZnCO3 dapat ditentukan melalui reaksi ionisasinya. Ion poliatomik CO3 selalu bermuatan -2, maka:
ZnCO3 → Zn^2+ + CO3^2-

Maka, biloks masing-masing atom dapat dilihat pada gambar terlampir.

Pada gambar terlihat bahwa tidak ada atom yang mengalami perubahan biloks, maka reaksi tersebut bukan reaksi redoks.

Jadi, reaksi ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g) bukan reaksi redoks.

Perhatikan reaksi berikut! ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g) Identifikasilah reaksi tersebut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks!