Mengapa negara-negara Eropa menjadi pelaku imperialisme dan kolonialisme?

Praktik Imperialisme Bangsa Eropa
Imperialisme dan kolonialisme menyebar di wilayah-wilayah Asia, Afrika, dan Amerika. Wilayah-wilayah itu dikeruk dan dirampok kekayaannya. Rempah-rempah, kopi, teh, tembakau dibawa pergi. Tidak hanya itu, bahkan rakyat di wilayah tersebut juga dijadikan tenaga kerja secara paksa.
Bangsa Eropa adalah para pelaku imperialisme dan kolonialisme tersebut. Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, dan Portugis menjadi negaranegara yang paling aktif melakukan praktik imperialisme dan kolonialisme. Entah berapa juta orang yang menjadi korban karena ulah mereka dan berapa besar kekayaan yang mereka rampok.

Mengapa negara-negara Eropa menjadi pelaku imperialisme dan kolonialisme?

Mengapa negara-negara Eropa menjadi pelaku imperialisme dan kolonialisme?

Alasan negara-negara Eropa menjadi pelaku imperialisme dan kolonialisme dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti adanya semangat 3G (Gold, Glory, dan Gospel), jatuhnya Konstantinopel, dan sejumlah penemuan di bidang teknologi.

Untuk lebih jelasnya, pahami penjelasan berikut ini:

Negara-negara Eropa menjadi pelaku imperialisme dan kolonialisme berawal dari misi nya mencari dunia timur. Hal ini pun dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa seperti, jatuhnya Konstantinopel di kawasan Laut Tengah pada tahun 1453, serangkaian penemuan di bidang teknologi untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju dunia timur dan semangat 3G (Gold, Glory, dan Gospel). Dimana gold disini berarti mencari kekayaan, glory mencari kejayaan, dan gospel yakni menyebarkan agama dalam hal ini agama kristen.

Semoga membantu ya.