Bagaimana tanggapan sesudah jalan Raya Pos terwujud?

Perhatikanlah peta di bawah ini dengan cermat! Kemudian kerjakan tugas berikut ini!
Peta di atas memperlihatkan jalan Raya Pas yang dibangun oleh Gubemur Jenderal H.W. Daendels. Jalan Raya Pas adalah jalan yang panjangnya kurang lebih 1000 km yang terbentang di sepanjang utara Pulau Jawa dari Anyer-Panarukan.
Cobalah kamu cari informasi lebih jauh dari berbagai sumber, baik dari buku-buku sejarah, surat kabar, majalah, ataupun internet mengenai jalan raya pas. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

Bagaimana tanggapan sesudah jalan Raya Pos terwujud?

Bagaimana tanggapan sesudah jalan Raya Pos terwujud?

Saat selesai pembangunan Jalan Raya Pos, banyak pihak memuji prestasi Daendels tersebut. Akan tetapi, kritik juga dilayangkan seiring dibukanya Jalan Raya Pos dikarenakan banyaknya bumiputera yang meninggal dalam pembangunan jalan tersebut.

Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut.

Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811) kebijakannya yaitu, membangun jalan raya dari Anyer (Jawa Barat, sekarang Provinsi Banten) sampai Panarukan (ujung timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur) sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini dinamakan Jalan De Groote Postweg yang oleh masyarakat sering disebut dengan jalan Daendels.

Setelah selesai pembangunan Jalan Raya Pos tersebut, Daendels dipuji oleh banyak pihak. Akan tetapi, kritik pedas juga diarahkan kepada Daendels karena pembangunan jalan itu telah merenggut ribuan nyawa manusia. Pramoedya Ananta Toer yang membuat buku sastra mengenai ini mengatakan bahwa pembangunan Jalan Raya Pos termasuk dalam genosida (pembunuhan besar-besaran). Kritik ini disampaikan karena menurut sumber Inggris karena didapatkan data bahwa 12.000 orang meninggal dalam proses pembangunan jalan ini.

Akan tetapi, jalan yang awalnya difungsikan untuk menahan serangan Inggris terhadap pulau Jawa membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Adanya jalan ini mempersingkat waktu tempuh. Batavia-Semarang ditempuh dalam waktu 5-6 hari, kemudian Batavia-Surabaya 5 hari. Sebelumnya, jarak tersebut ditempuh dalam 14 hari, hingga sebulan jika kondisi hujan. Jalan ini memungkinkan komersialisasi produk perkebunan serta pergerakan penduduk ke berbagai wilayah.

Semoga membantu ya…