Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah…

oleh

Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut
bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara
energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah…
a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1)
b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2)
c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1)
d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1) d

Daftar isi : hide
1 Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah… a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1) b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2) c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1) d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1) d
1.1 Rekomendasi Lain :

jawaban yang benar adalah d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1).

Diketahui:
massa benda = m kg
ketinggian awal = h1 meter
ketinggian akhir = h2 meter
percepatan gravitasi = g m/s²

Ditanyakan:
hubungan antara energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah = …?

Pembahasan:
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda berdasarkan pada ketinggian atau posisi benda.
Persamaan matematisnya yaitu:
Ep = m.g.h
dimana:
Ep = energi potensial (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian (m)

Karena benda bergerak dari ketinggian h1 ke h2, maka kita hitung selisihnya:
ΔEp = Ep2 – Ep1
Ep2 – Ep1 = m.g.h2 – m.g.h1
Ep2 – Ep1 = m.g.(h2 – h1)

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1).

Rekomendasi Lain :